Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah. Pada bulan ini manusia berbondong - bondong untuk mencari pahala agar dilipat gandakan. Di awal bulan April 2022 ini SMA Negeri 13 Semarang mengadakan “Gebyar Ramadan 1443 H”. Kegiatan berupa Untaian Hikmah Ramadan, Dhuha EveryDay, Pesantren Kilat (SanLat) dan Zakat Fitrah. Dhuha EveryDay menjadi awal kegiatan yang telah dimulai pada hari Kamis, 7 April 2022. Dilaksanakan oleh kelas X dan XI secara bergiliran.
Untaian Hikmah Ramadan 1443 H sebagai pembuka sekaligus inti dari Gebyar Ramadan dilaksanakan pada tanggal Senin, 11 April 2022. Kegiatan dimulai pukul 08.00 – 11.30 WIB. Kegiatan ini dibawakan oleh Anisa Nur Yasikawati dan Adinda Cornelia selaku Pembawa Acara (MC). Diawali dengan Pembukaan, Acara ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin oleh Zhafarina. Kemudian disambung dengan pembacaan ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh Rafa Taufik Kurniawan dan pembaca saritilawah oleh Khilmi. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Jati selaku ketua paguyuban serta disambung dengan sambutan bapak Kepala Sekolah, yaitu Bapak Rusmiyanto, S.Pd., M.Pd. Selanjutnya acara ini dimeriahkan oleh Performance Nasyid Elhuda yang menyanyikan lagu pertama.
Pengisi Tausiyah kegiatan Untaian Hikmah Ramadan adalah Drs. K.H. Fachrurrozi, M.Ag. dosen UIN Walisongo. Tausiyah dengan tema “Motivasi untuk meraih mimpi”. Awal dari tausiyah dibuka dengan membahas tentang puasa. Puasa sebagai satu-satunya ibadah yang tidak bisa terlihat karena tidak ada tandanya. Yang tahu kita berpuasa adalah kita sendiri dan Allah SWT. Untuk itu puasa butuh integritas dan kejujuran. Puasa yang berhasil akan menghasilkan jiwa jiwa yg berintegritas. Jujur akan menjadi penentu masa depan kita.
Setiap anak dilahirkan dengan potensi yang berbeda. Anak tidak harus sama dengan oragtua. Karena kalian bukan fotocopy orgtua yg diperkecil. Tutup telinga dari kata kata negatif agar kamu sukses. Suara negatif akan mengganggu. Potensi harus dikembangkan. Jangan takut menatap masa depan karena memikirkan masa lalu. Sepanjang kita berani, kita bisa menjadi apa saja yg kita inginkan. Rancanglah rencana kalian 10 tahun 20 tahun ke depan. Mulailah dengan mimpi. Namun wujudkan mimpi kalian dengan bangun untuk membuktikan mimpi tersebut. Belajar, tugas, evaluasi itu berat beban sekolah. Tapi akan menjadi tangga sukses kita nantinya.
Untuk lebih memeriahkan kegiatan ini, terdapat quiz ramadhan yang dibawakan oleh Ibu Amenah, Ibu Rini, dan Bapak Hadi. Ditengah quiz ramadhan terdapat performance dari para ibu guru, yaitu Ibu Ifa, Ibu Boini, Ibu Wulan dan Ibu Rini. Selain itu, terdapat performance dari siswa SMAN 13 SEMARANG, yaitu RR. Sharla dan Rossalita. Acara terakhir yaitu Istighosah sebagai penutup seluruh rangkaian acara oleh Bapak Hadi.
Dari kegiatan ini kami mendapatkan banyak wawasan baru serta lebih memahami seberapa besar manfaat ibadah puasa dan lebih menghargai bulan Ramadhan dengan senantiasa melakukan hal-hal positif agar mendapatkan berkah dari Allah Swt. Semua kegiatan kita harus senantiasa diiringi komunikasi horizontal dengan bapak ibu guru, menghormati orangtua serta komunikasi vertikal dengan berdoa kepada Allah SWT. (Fitri_Eva/ekstra Jurnalistik)
Untaian Hikmah Ramadan 1443 H sebagai pembuka sekaligus inti dari Gebyar Ramadan dilaksanakan pada tanggal Senin, 11 April 2022. Kegiatan dimulai pukul 08.00 – 11.30 WIB. Kegiatan ini dibawakan oleh Anisa Nur Yasikawati dan Adinda Cornelia selaku Pembawa Acara (MC). Diawali dengan Pembukaan, Acara ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin oleh Zhafarina. Kemudian disambung dengan pembacaan ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh Rafa Taufik Kurniawan dan pembaca saritilawah oleh Khilmi. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Jati selaku ketua paguyuban serta disambung dengan sambutan bapak Kepala Sekolah, yaitu Bapak Rusmiyanto, S.Pd., M.Pd. Selanjutnya acara ini dimeriahkan oleh Performance Nasyid Elhuda yang menyanyikan lagu pertama.
Pengisi Tausiyah kegiatan Untaian Hikmah Ramadan adalah Drs. K.H. Fachrurrozi, M.Ag. dosen UIN Walisongo. Tausiyah dengan tema “Motivasi untuk meraih mimpi”. Awal dari tausiyah dibuka dengan membahas tentang puasa. Puasa sebagai satu-satunya ibadah yang tidak bisa terlihat karena tidak ada tandanya. Yang tahu kita berpuasa adalah kita sendiri dan Allah SWT. Untuk itu puasa butuh integritas dan kejujuran. Puasa yang berhasil akan menghasilkan jiwa jiwa yg berintegritas. Jujur akan menjadi penentu masa depan kita.
Setiap anak dilahirkan dengan potensi yang berbeda. Anak tidak harus sama dengan oragtua. Karena kalian bukan fotocopy orgtua yg diperkecil. Tutup telinga dari kata kata negatif agar kamu sukses. Suara negatif akan mengganggu. Potensi harus dikembangkan. Jangan takut menatap masa depan karena memikirkan masa lalu. Sepanjang kita berani, kita bisa menjadi apa saja yg kita inginkan. Rancanglah rencana kalian 10 tahun 20 tahun ke depan. Mulailah dengan mimpi. Namun wujudkan mimpi kalian dengan bangun untuk membuktikan mimpi tersebut. Belajar, tugas, evaluasi itu berat beban sekolah. Tapi akan menjadi tangga sukses kita nantinya.
Untuk lebih memeriahkan kegiatan ini, terdapat quiz ramadhan yang dibawakan oleh Ibu Amenah, Ibu Rini, dan Bapak Hadi. Ditengah quiz ramadhan terdapat performance dari para ibu guru, yaitu Ibu Ifa, Ibu Boini, Ibu Wulan dan Ibu Rini. Selain itu, terdapat performance dari siswa SMAN 13 SEMARANG, yaitu RR. Sharla dan Rossalita. Acara terakhir yaitu Istighosah sebagai penutup seluruh rangkaian acara oleh Bapak Hadi.
Dari kegiatan ini kami mendapatkan banyak wawasan baru serta lebih memahami seberapa besar manfaat ibadah puasa dan lebih menghargai bulan Ramadhan dengan senantiasa melakukan hal-hal positif agar mendapatkan berkah dari Allah Swt. Semua kegiatan kita harus senantiasa diiringi komunikasi horizontal dengan bapak ibu guru, menghormati orangtua serta komunikasi vertikal dengan berdoa kepada Allah SWT. (Fitri_Eva/ekstra Jurnalistik)
Tags:
Jurnalistik